Kegiatan bersepeda semakin disadari masyarakat sebagai upaya untuk
menjaga kesehatan,mengurangi polusi, bahkan sebagai tren.Tidak sedikit
orang yang menggandrunginya hingga membentuk komunitas.
Menggunakan jenis sepeda yang beragam,mereka hadir dengan kesenangan yang sama. Hilman M Afrizal satu di antara sekian banyak anak muda yang peduli dengan manfaat bersepeda.Bersama komunitas yang dinamainya Kumpulan Sepeda Tinggi Bandung, Hilman menyulap rongsok sepeda miliknya menjadi sepeda yang unik dan beda.“Ide awal dibuatnya sepeda tinggi ketika saya sedang berada di Yogyakarta. Di sana saya melihat ada komunitas sepeda yang menggunakan sepeda tinggi seperti ini.Bentuknya unik dan saya tertarik untuk membuatnya,”ujar Hilman.
Bentuk sepeda tersebut tidak biasa,dengan rangkarangka besi dan komponen sepeda lainnya,pemuda berusia 18 tahun ini merakitnya menjadi sepeda yang memiliki tinggi 180 sentimeter.“Bahan-bahannya diambil dari sepeda lama milik saya,karena sayang sudah lama tidak terpakai. Saya ingin membuat sepeda itu hidup lagi,maka disulaplah menjadi sepeda tinggi,”kata siswa SMA Pasundan 1 Bandung ini.
Menggunakan jenis sepeda yang beragam,mereka hadir dengan kesenangan yang sama. Hilman M Afrizal satu di antara sekian banyak anak muda yang peduli dengan manfaat bersepeda.Bersama komunitas yang dinamainya Kumpulan Sepeda Tinggi Bandung, Hilman menyulap rongsok sepeda miliknya menjadi sepeda yang unik dan beda.“Ide awal dibuatnya sepeda tinggi ketika saya sedang berada di Yogyakarta. Di sana saya melihat ada komunitas sepeda yang menggunakan sepeda tinggi seperti ini.Bentuknya unik dan saya tertarik untuk membuatnya,”ujar Hilman.
Bentuk sepeda tersebut tidak biasa,dengan rangkarangka besi dan komponen sepeda lainnya,pemuda berusia 18 tahun ini merakitnya menjadi sepeda yang memiliki tinggi 180 sentimeter.“Bahan-bahannya diambil dari sepeda lama milik saya,karena sayang sudah lama tidak terpakai. Saya ingin membuat sepeda itu hidup lagi,maka disulaplah menjadi sepeda tinggi,”kata siswa SMA Pasundan 1 Bandung ini.